Mulai Okultisme #1

Okultisme

Berasal dari kata:

Occultus (rahasia) dan Occulere (tersembunyi)

2 minggu ini saya memikirkan tentang Okultisme karena sebuah penjelasan yang disampaikan oleh seorang tokoh agama. Merasa aneh dan tergelitik tentang definisi dan kata ini terus saya jadi berpikir “apaan sih Okultisme ini?”

Okultisme, karena berasal dari kata yang memiliki arti dasar rahasia dan tersembunyi, kemudian kata ini jadi diidentikkan dengan arti yang negatif ketika disandarkan dengan –isme (saat dibahas dan diperbandingkan, yang bikin saya penasaran dan bingung. Ditambah contoh-contoh yang bikin bingung).

Faham/Kepercayaan/Ajaran yang rahasia dan tersembunyi...(hayoooo apa yang terlintas di pikiran anda saat membaca kalimat tersebut? Mau tahu ngga kayak apa itu ajaran rahasia dan tersembunyi? Penasaran ngga? (Saya kog penasaran ya...)

Rahasia identik dengan sesuatu yang diketahui oleh sedikit orang, kumpulan orang, bisa juga hanya diketahui oleh diri sendiri. Ditambah sesuatu yang tersembunyi...yaaa otomatis orang* yang ingin tahu menjadi penasaran dan berusaha mencari jawaban (*orang = saya).

Proses pencarian jawaban ini yang akhirnya menjadikan si Okultisme susah untuk dijabarkan dan didefinisikan karena hasil akhirnya akan disimpulkan oleh sang pencari jawaban itu sendiri.

Secara alami saya, kalau ini rahasia dan tersembunyi ya saya tidak akan mau memberi tahu kepada orang yang sedang dalam proses pencarian jawaban untuk kenal dengan si Okultisme, wong ya rahasia dan tersembunyi kog. Kalau si Okultisme beri tahu tentang Okultisme ya jadi pengetahuan umum dan tidak tersembunyi lagi. Nah dari si Okultisme yang tidak mau memberi jawaban kan si pencarian jawaban ini akan mencoba:

• mengamati si Okultisme dari luar si okultisme secara terus-menerus
• menebak-nebak si Okultisme
• bertanya kepada yang lain yang kenal dengan Okultisme dengan dekat

dari mencoba 3 hal itu akhirnya si pencarian jawaban akan:

• menyimpulkan sifat-sifat okultisme dari mengamati, menebak-nebak dan bertanya tentang si Okultisme tanpa bertanya langsung pada si Okultisme karena si Okultisme ngga akan menjawab
•  mencoba-coba dari yang disimpulkan kepada si Okultisme apakah sifat si Okultisme itu sesuai dengan yang dia simpulkan

jadi kalo kayak gitu kan kita ngga tahu siapa itu si Okultisme, wong kita tidak mendapatkan jawaban langsung dari si Okultisme kog. Dari sini saya akan berkenalan dengan Okultisme biar saya tidak menghakiminya apakah okultisme itu negatif.

Gimana saya bisa mengenal si Okultisme? Anda dan saya akan menjadi seperti jurnalis yang berpikir 5 W + 1 H untuk mengenal Apa Okultisme? Siapa Okultisme? Kapan Okultisme? Dimana itu Okultisme? Kenapa Okultisme? Bagaimana Okultisme?

Saya akan jadi jurnalis investigasi Okultisme dan akan mulai bertugas mulai sekarang dengan mengamati si Okultisme dan pertanyaan awal sebagai jurnalis...

“Apa itu si Okultisme?”

Ayo siapapun boleh jawab, ini pertanyaan terbuka. Siapa tahu diantara jawaban ini ada teman si Okultisme, kenal dengan si Okultisme tapi bukan temannya, musuh si Okultisme. Siapa tahu si Okultisme sendiri yang akan komentar ditulisan saya ini dan membuat saya kenal langsung dengan Okultisme.

Ayo silahkan komentar di bawah tulisan ini “Apa itu Okultisme?”